Lampung Selatan, 20 Februari 2025 – Dalam rangka mempercepat penanganan darurat bencana akibat dampak cuaca ekstrem, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan kembali mengerahkan alat berat tambahan di beberapa titik strategis yang terdampak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Langkah ini merupakan respons cepat terhadap laporan dari para Camat di wilayah terdampak, yaitu Kecamatan Katibung, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Palas, yang mengidentifikasi kebutuhan intervensi infrastruktur guna mencegah risiko bencana lanjutan akibat potensi luapan sungai di sekitar area pertanian maupun permukiman warga.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, Adolf Chepi Bahuga, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan percepatan penanganan darurat bencana ini dapat berjalan efektif. “Kami telah mengerahkan sumber daya yang ada untuk melakukan intervensi darurat di beberapa titik kritis. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak yang lebih luas terhadap masyarakat,” ujarnya.
- Desa Pulau Tengah – Aliran Sungai di wilayah ini mengalami penyumbatan parah akibat pertumbuhan eceng gondok yang masif, menghambat kelancaran arus sungai dan meningkatkan potensi banjir. Sebagai solusi, Dinas PUPR menurunkan 1 unit Excavator Long Arm yang mulai beroperasi hari ini untuk melakukan normalisasi sungai dengan membersihkan eceng gondok yang telah mengakar.
-
Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro – Tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Ketibung mengalami kerusakan sepanjang 65 meter akibat jebolnya struktur tanggul. Sebagai langkah mitigasi, tim Dinas PUPR melakukan penguatan struktur tanggul dengan cerucuk kayu gelam, guna menstabilkan area tersebut dan mengantisipasi kemungkinan jebol ulang jika terjadi curah hujan tinggi.
- Desa Ketapang – Kerusakan tanggul sepanjang 100 meter sedang dalam tahap perbaikan dengan melibatkan 1 unit Excavator yang telah bekerja sejak kemarin. Saat ini, progres perbaikan telah mencapai 30% dari target penyelesaian.
- Desa Tarahan (Dusun Gubuk Garam) – Permukaan Sungai di wilayah ini telah sejajar dengan area permukiman warga, meningkatkan potensi banjir yang signifikan. Untuk mengatasi risiko ini, 1 unit Excavator telah dikerahkan sejak kemarin guna membangun tanggul baru yang akan berfungsi sebagai pelindung utama bagi permukiman warga. Selain itu, dilakukan pembersihan terhadap vegetasi liar di sepanjang tepi sungai yang dapat menghambat aliran air.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Basuki Purnomo, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi teknis guna memastikan intervensi yang dilakukan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mitigasi bencana. “Kami tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga pada langkah-langkah preventif agar infrastruktur yang diperbaiki bisa bertahan lebih lama dan lebih kokoh menghadapi potensi cuaca ekstrem ke depan,” jelasnya.
- Desa Palas Pasemah
-
Desa Palas Aji
-
Desa Sukaraja (Way Kenahat), Kecamatan Palas
- Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang
- Desa Banda Hurip, yang ditangani oleh BBWS Mesuji-Sekampung
-
Desa Palas Aji – Batas Desa Pematang Baru, yang dikerjakan secara kolaboratif oleh BBWS Mesuji-Sekampung dan Dinas PUPR Lampung Selatan
Komitmen Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap seluruh proyek infrastruktur darurat guna memastikan efektivitas serta ketahanan infrastruktur dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Dinas juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendukung proses rehabilitasi ini guna mempercepat pemulihan dan memastikan keamanan lingkungan sekitar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, masyarakat dapat mengakses website resmi atau menghubungi layanan informasi yang tersedia.
#PUPRLampungSelatan #LampungSelatanMaju #PembangunanBerkelanjutan #BupatiLampungSelatan #GubernurLampung #KementerianPUPR
