Padi merupakan tanaman pangan yang memegang peranan penting disepanjang peradaban manusia. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua jenis tanaman serelia setelah gandum dan jagung. Namun demikian, padi masih merupakan sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar penduduk dunia. Berdasarkan data FAO (2001) dalam Champagne (2004), negara-negara di Asia yang memiliki jumlah yang cukup besar, seperti Cina, India, Bangladesh, Burma, Kamboja, Korea, Laos, Filipina dan Vietnam, Indonesia. Sehingga Pertanian merupakan sektor yang penting untuk menunjang persediaan pangan.
Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras sebagai makanan pokoknya mendorong banyak cara yang diterapkan untuk mencapai hasil panen yang maksimal dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada di Indonesia, sehingga dapat mengurangi permasalahan impor. Namun, salah satu permasalahan yang sering para petani adalah lahan pertanian tidak dapat terairi dengan baik terutama pada musim kemarau, Adanya persebaran potensi sumber daya air yang tidak merata akan mengakibatkan hasil pertanian yang tidak maksimal pada lahan yang ketersediaan airnya tidak mencukupi. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik maka perlu sistem irigasi untuk mengelola air. Pengelolaan pengairan ditentukan oleh tiga unsur utama yang menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pengelolaan sumber daya pengairan. Ketiga unsur tersebut adalah sumberdaya (Resource), organisasi (Organisation) serta norma/aturan (Norms) yang menjadi acuan efektif bagi organisasi untuk mengatur dan memanfaatkan sumberdaya pengairan secara adil dan efisien.
Oleh karena itu untuk mewujudkan sistem pengembangan dan pengelolaan air irigasi yang baik dan berkelanjutan diperlukan kelembagaan yang kuat, mandiri dan berdaya. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung dengan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kelembagaan dalam bentuk penguatan kapasitas pengelolaan air serta pengelolaan irigasi dalam bentuk pengembangan atau rehabilitasi sarana dan prasarana irigasi. Hal-hal tersebutlah yang mendasari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk melaksanakan program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA) di Kabupaten Lampung Selatan. Peran PERTAMA terhadap irigasi adalah untuk melakukan pengelolaan secara menyeluruh terhadap irigasi agar fungsinya sebagai penyalur air ke lahan pertanian dapat terjamin. Pembentukan PERTAMA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan pada gilirannya Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA).
Tujuan dari adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA), antara lain :
Manfaat dari adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA), antara lain :
Dengan adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA) saat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan para peserta sehingga dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang mampuni dalam pengelolaan dan pengembangan irigasi di Kabupaten Lampung Selatan.
Padi merupakan tanaman pangan yang memegang peranan penting disepanjang peradaban manusia. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua jenis tanaman serelia setelah gandum dan jagung. Namun demikian, padi masih merupakan sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar penduduk dunia. Berdasarkan data FAO (2001) dalam Champagne (2004), negara-negara di Asia yang memiliki jumlah yang cukup besar, seperti Cina, India, Bangladesh, Burma, Kamboja, Korea, Laos, Filipina dan Vietnam, Indonesia. Sehingga Pertanian merupakan sektor yang penting untuk menunjang persediaan pangan.
Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras sebagai makanan pokoknya mendorong banyak cara yang diterapkan untuk mencapai hasil panen yang maksimal dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada di Indonesia, sehingga dapat mengurangi permasalahan impor. Namun, salah satu permasalahan yang sering para petani adalah lahan pertanian tidak dapat terairi dengan baik terutama pada musim kemarau, Adanya persebaran potensi sumber daya air yang tidak merata akan mengakibatkan hasil pertanian yang tidak maksimal pada lahan yang ketersediaan airnya tidak mencukupi. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik maka perlu sistem irigasi untuk mengelola air. Pengelolaan pengairan ditentukan oleh tiga unsur utama yang menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pengelolaan sumber daya pengairan. Ketiga unsur tersebut adalah sumberdaya (Resource), organisasi (Organisation) serta norma/aturan (Norms) yang menjadi acuan efektif bagi organisasi untuk mengatur dan memanfaatkan sumberdaya pengairan secara adil dan efisien.
Oleh karena itu untuk mewujudkan sistem pengembangan dan pengelolaan air irigasi yang baik dan berkelanjutan diperlukan kelembagaan yang kuat, mandiri dan berdaya. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung dengan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kelembagaan dalam bentuk penguatan kapasitas pengelolaan air serta pengelolaan irigasi dalam bentuk pengembangan atau rehabilitasi sarana dan prasarana irigasi. Hal-hal tersebutlah yang mendasari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk melaksanakan program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA) di Kabupaten Lampung Selatan. Peran PERTAMA terhadap irigasi adalah untuk melakukan pengelolaan secara menyeluruh terhadap irigasi agar fungsinya sebagai penyalur air ke lahan pertanian dapat terjamin. Pembentukan PERTAMA diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan pada gilirannya Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA).
Tujuan dari adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA), antara lain :
Manfaat dari adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA), antara lain :
Dengan adanya program Perkumpulan Petani Pemakai Air (PERTAMA) saat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan para peserta sehingga dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang mampuni dalam pengelolaan dan pengembangan irigasi di Kabupaten Lampung Selatan.
Author : Dpupr-LS 150 view
Katibung, 24 Februari 2025 ....
Author : Dpupr-LS 128 view
Selasa, 25 Februari 2025 ....
Author : Dpupr-LS 241 view
Lampung Selatan, 20 Februari 2025 – Dalam rangka mempercepat penanganan darurat bencana akibat dampak cuaca ekstrem,....
Author : Dpupr-LS 238 view
Lampung Selatan, 12 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum....
Author : Dpupr-LS 123 view
....
Author : Dpupr-LS 130 view
Padi merupakan tanaman pangan yang memegang peranan penting disepanjang peradaban manusia. Produksi padi dunia....