Dinas PU-PR Salurkan Bantuan Septi Tank di 7 Kelurahan di Lamsel

Kalianda -- Upaya menuju sanitasi layak dan aman bagi lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupatebln Lampung Selatan berikan bantuan septi tank merupakan program hibah air limbah.


Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU - PR Lampung Selatan Gunawan Juhariansyah, diwakili Fungsional Penyehatan Lingkungan Cipta Karya Dinas PU - PR Lamsel Reo Vahlevi mengatakan bantuan septi tank tersebut diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki sanitasi layak dan aman. 

Bantuan tersebut untuk warga di 7 desa dan 1 kelurahan yang kami diberikan. Di mana, tiap desa mendapatkan 20 unit sapti tank meliputi Kelurahan Way Urang, Desa Hara Banjarmanis, Canggu, Tajimalela, Palembapang, Buah merak, Kecamatan Kalianda. Sedangkan, di Kecamatan Rajabasa yakni Desa Canti dan Sukaraja.

Dia menjelaskan, untuk teknis pekerjaanya melalui swakelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas), dengan nilai anggaranya sebesar Rp6 juta/ unit.

"Jadi, pokmas yang membeli septi tank dan mengerjakan sanitasi tersebut, sehingga masyarakat bisa mandiri dalam mengerjakanya,"jelasnya.

Dia  menyatakan, bantuan septi tank merupakan program hibah air limbah sebagai komitmen Dinas PU - PR dalam rangka menuju sanitasi layak dan aman bagi lingkungan. Dimana, tahun 2019 lalu, Lampung Selatan telah dinyatakan Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air sembarangan.


"Kami berharap dari bantuan yang diberikan, prilaku masyarakat bisa berubah atau stop buang air sembarangan. Bantuan sanitasi layak dan aman ini benar - benar aman. Sebab, air yang keluar tidak mencemari lingkungan,"katanya.


Dia menambahkan, Dinas PU - PR Lampung Selatan kini telah memiliki Instalansi Pengolaan Lumpur Tinja (IPLT) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Air Limbah. Sebab, untuk bisa memiliki IPLT dan UPT air limbah cukup sulit. Sehingga, tidak sembarangan kabupaten mendapatkan.


"Oleh sebab itu, kedepan kami akan programkan layanan lumpur tinja terjadwal dan limbah rumah tangga (Black Water) aman tidak mencemari lingkungan,"tambahnya.