
Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati Muhammad Syaipul Anwar, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan bergerak cepat memperbaiki infrastruktur jalan di 49 titik untuk mendukung program 100 hari kerja.
Menurut Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Hasbi Aska, yang didampingi oleh Kepala Bidang Bina Marga, Hasanudin, proyek ini ditargetkan rampung pada 10 Juni mendatang. Perbaikan jalan mencakup berbagai jenis penanganan, mulai dari perbaikan longsegment secara swakelola, tanggap darurat akibat bencana, pemeliharaan rutin, hingga rekonstruksi jalan kabupaten.
Kami berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan proyek ini sesuai target. Program ini adalah bukti nyata komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan memperlancar mobilitas masyarakat," ujar Hasbi Aska, Kamis (27/03/2025).
Untuk merealisasikan program ini, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp59 miliar. Sebanyak sembilan ruas jalan akan diperbaiki dengan total panjang 8.710 meter, di antaranya jalan menuju Radio DB FM sepanjang 111 meter di Kalianda, Jalan Ruas A. Yani sepanjang 550 meter di Kalianda, Jalan Ruas Sp. Polsek - Ketang sepanjang 615 meter di Kalianda, Jalan Ruas Jambat Besi - Sidoharjo sepanjang 334 meter di Kalianda, Jalan Ruas Bandar Agung - Kuala Jaya sepanjang 3.000 meter di Sragi, dan Jalan Ruas Kemukus - Lebung Nala sepanjang 1.000 meter di Ketapang.
Selain itu, Dinas PUPR juga menangani infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana di 28 titik. Beberapa proyek prioritas meliputi perbaikan Jembatan Way Buatan di Desa Suak, Sidomulyo, dengan ukuran 15 x 3 meter, gorong-gorong Jalan Desa Karya Tunggal di Katibung berukuran 1,5 x 6 meter, jembatan ruas jalan Sri Pendowo - Sumberwangi di Ketapang berukuran 9 x 5 meter, gorong-gorong ruas Jalan Nasional KM 65 di Kekiling, Penengahan, berukuran 17 x 1 meter, serta drainase ruas jalan Natar - Batas Pesawaran sepanjang 700 x 0,6 meter.
Untuk mempertahankan kelayakan jalan -jalan di Lampung Selatan, kantor PUPR juga melakukan pemeliharaan rutin di sembilan jalan, panjang 48.855 meter, termasuk jalan SP. Lubuk Jukung, Jalan SP di sepanjang Sidoharjo -7.100 meter, Jalan Mombapang -6.500 meter. Pasuruan Bawah-Kraten di Distrik Penenga adalah perbatasan Bandar Lampung di Tanjung Bintan sepanjang 2.200 meter, di sepanjang jalan seperti Galli Road, dan 6.025 meter.
Selain itu, di tiga jalan ruas segmen utama akan direkonstruksi dengan panjang total 8.760 meter untuk meningkatkan konektivitas di wilayah ramping selatan. Tugas ini melibatkan SP. Radin Intan Tugu -Kalianda keluar dari bagian blok Kalianda dan Wayharling -DP di sepanjang 1.860 x 9 meter dan Sukamarga -4.300 x 5 meter. Sid Harujo sepanjang 2.600 x 5 meter di sepanjang Kalianda.
Dengan diadakannya program ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ingin memberikan kelancaran mobilitas bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraanf dan memajukan pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Hasbi Aska menjelaskan bahwa infrastruktur yang baik akan mendukung kegiatan perdagangan, pertanian dan industri dan menarik lebih banyak investasi di wilayah tersebut.
"Kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, program 100 hari kerja ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam pembangunan Lampung Selatan ke depan" pungkasnya.
Dengan target penyelesaian hingga 10 Juni, masyarakat Lampung Selatan diharapkan segera menikmati hasil pembangunan infrastruktur ini.