Warga Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menyambut dengan penuh suka cita pembangunan infrastruktur di tiga ruas jalan desa yang kini tengah dikerjakan pemerintah daerah.
Salah satu warga yang merasakan manfaatnya adalah Kakek Fendi (70), penjual es cincau keliling asal Desa Tanjung Jaya. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya perbaikan jalan yang selama ini menjadi jalur utamanya berjualan.
Tiga ruas jalan kabupaten yang sedang diperbaiki meliputi Desa Bumi Daya, Bumi Restu, dan Trimomukti dengan total panjang sekitar 10 kilometer. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan pedagang.
Kakek Fendi bercerita bahwa sejak berusia 15 tahun hingga kini, dirinya selalu melintasi jalan tersebut untuk berjualan. Kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah sering kali membuat perjalanannya terhambat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur jalan ini akhirnya diperbaiki. Dulu rusak sekali, jadi kalau jualan harus hati-hati dan cari jalur yang tidak berlubang. Sekarang lebih mudah dan cepat,” ujarnya saat ditemui di sela-sela berjualan, Sabtu (1/11/2025).
Ia juga mengingat momen ketika Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, datang langsung meninjau lokasi setelah viralnya aksi warga Desa Bumi Restu yang menebar ikan lele di jalan rusak sebagai bentuk protes.
Kakek Fendi berharap pembangunan jalan ini dapat bertahan lama dan memberi dampak positif bagi ekonomi warga. Ia juga menyinggung pentingnya mendukung wilayah Palas sebagai lumbung pangan sesuai dengan program dari Menteri Pertanian.
“Semoga jalan ini awet dan rezeki kami makin lancar. Di sini banyak petani dan pedagang, jadi kalau infrastruktur bagus, ekonomi juga ikut maju,” tambahnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Rita (25), pedagang makanan setempat, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kalau jalan rusak, pembeli jarang lewat. Tapi sekarang jalannya mulus, mudah-mudahan jualan saya makin ramai. Terima kasih Pak Bupati Egi,” ujarnya menutup percakapan.
