Demi mendukung kemajuan dunia pendidikan, proyek pembangunan jalan rabat beton menuju SMA Negeri 1 Sidomulyo di Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat banyak apresiasi dari masyarakat.
Pembangunan jalan sepanjang lebih dari 600 meter ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2025. Proyek tersebut berawal dari usulan anggota DPRD Provinsi Lampung, Achmad Johani, A.Md, dari Fraksi Partai Demokrat. Melalui sistem E-Pokir, ia mengajukan agar perbaikan dilakukan pada Jalan Muria, yang juga dikenal sebagai jalan menuju SMA Negeri 1 Sidomulyo.
Usulan tersebut mendapat respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pekerjaan dimulai pada Oktober 2025 dan selesai pada awal November 2025. Proyek senilai hampir Rp1 miliar ini dikerjakan oleh CV Tunas Makmur.
Kepala UPT Dinas PUPR Kecamatan Sidomulyo, Wayan, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pendampingan dan pengawasan sejak tahap awal pengerjaan untuk memastikan kualitas hasil proyek.
“Dari tahap persiapan kami sudah menjalankan tugas sesuai prosedur agar hasilnya maksimal,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Ia menambahkan bahwa kualitas jalan sudah sesuai dengan spesifikasi dan nilai kontrak. “Hasilnya bisa dilihat langsung di lapangan, bagus sekali,” tambahnya.
Kepala SMA Negeri 1 Sidomulyo, Idhamsyah, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Lampung Selatan, Egi, dan Wakil Bupati Syaiful atas perhatian terhadap akses jalan menuju sekolah.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Egi dan Bapak Syaiful. Jalan ini sudah lama rusak, sekarang akhirnya diperbaiki. Ini bentuk nyata dukungan terhadap dunia pendidikan,” katanya.
Menurutnya, kondisi jalan yang kini mulus sangat membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar. “Jalan ini menjadi fasilitas pendukung pendidikan sekaligus motivasi bagi siswa dan guru,” ujarnya. Ia juga mengingatkan para siswa agar lebih berhati-hati dalam berkendara. “Karena jalan sudah bagus, jangan ngebut di jalan raya,” pesannya.
Sementara itu, salah satu warga, Junaidi (49), mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan jalan tersebut. Ia menceritakan bahwa kondisi jalan sebelumnya sudah rusak parah selama hampir lima tahun, dengan aspal yang mengelupas dan permukaan bergelombang.
“Setiap hari ribuan kendaraan melintas di sini, dan akhirnya sekarang diperbaiki. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah cepat tanggap,” ujarnya.
Menurutnya, jalan tersebut menjadi jalur penting bagi warga untuk menuju pasar maupun ke Desa Kotadalam. “Sekarang akses kami jauh lebih mudah dan nyaman,” tutupnya.